YM Status:

Korban Tabrakan KRL Minta Pulang, Pilih Berobat ke Cimande

Sirojul Muttaqien - detikNews
Jakarta - Sebagian pasien korban tabrakan KRL yang tengah dirawat di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur, meminta agar diperbolehkan pulang lebih cepat. Mereka memilih berobat secara tradisional di Cimande, Bogor, dibanding harus menjalani perawatan secara medis. "Hari ini ada 2 pasien yang minta pulang karena memilih pengobatan tradisonal di Cimande. Selain itu, beberapa pasien lain juga minta pulang cepat, dengan alasan memilih pengobatan tradisional," kata Dokter Nancy, Direktur Pelayanan Medis RS Pasar Rebo saat ditemui di kantornya, RS Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (3/7/2005). Meski banyak pasien yang minta dipulangkan lebih cepat karena memilih untuk berobat secara tradisional, pihak RS Pasar Rebo berusaha meyakinkan pasien, bahwa patah tulang bisa dipulihkan secara medis. "Namun umumnya, mereka takut untuk dioperasi," keluh Nancy. Saat Minggu (3/7/2005), tinggal 22 orang pasien korban kecelakaan tabrakan KRL yang ditangani RS Pasar Rebo. Sebagian besar korban mengalami luka di bagian tulang. Sembilan orang di antaranya perlu dioperasi. Berdasarkan data yang masuk, lanjut Nancy, dari 9 orang tersebut, 3 orang sudah menjalani operasi dan satu orang bernama Mahmudin sedang di ICU setelah dioperasi tulang selangkangnya. Ditanya mengenai biaya pengobatan pasien, Nancy menjelaskan, perawatan di atas Rp 5 juta ditanggung oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, karena Jasa Rahardja hanya menyanggupi Rp 5 juta per pasien. (jon/)

Sumber: Detik.com